Friday, April 5, 2019

Facebook mengalahkan tuntutan hukum privasi di A.S.



Karena pelacakan pemakai Seorang hakim A.S. telah menampik tuntutan pengadilan nasional yang mendakwa Facebook Inc. (FB.O) guna melacak kegiatan internet pemakai bahkan sesudah mereka terbit dari website media sosial. Dalam suatu keputusan pada Jumat malam, Hakim Distrik A.S. Edward Davila di San Jose, California menuliskan bahwa penggugat gagal mengindikasikan bahwa mereka mempunyai harapan privasi yang wajar, atau bahwa mereka merasakan kerugian atau kerugian ekonomi "realistis".

Penggugat mengklaim bahwa Facebook melanggar undang-undang privasi dan penyadapan federal dan California dengan menyimpan cookies di browser mereka yang dilacak ketika mereka mendatangi situs-situs di luar yang mengandung tombol "seperti" Facebook. Namun hakim tersebut menuliskan bahwa penggugat bisa mengambil tahapan untuk mengawal sejarah penjelajahan mereka masih pribadi, dan gagal mengindikasikan bahwa Facebook yang Menlo Park, California secara ilegal "mencegat" atau menguping komunikasi mereka. "Fakta bahwa browser web pemakai secara otomatis mengantarkan informasi yang sama ke kedua belah pihak," yang berarti Facebook dan website web luar, "tidak memutuskan bahwa satu pihak menghadang komunikasi pemakai dengan yang lain," Davila menulis. Pengacara penggugat tidak segera menanggapi pada Senin guna meminta komentar.

Facebook juga tidak langsung menanggapi permintaan serupa. Davila menuliskan penggugat tidak dapat membawa kerahasiaan dan klaim penyadapan mereka lagi, tetapi dapat mengupayakan untuk mengemukakan tuntutan kontrak lagi. Dia telah mengurungkan versi mula kasus 5-1 / 2 tahun pada bulan Oktober 2015. Kasusnya ialah In re: Facebook Internet Tracking Litigation, Pengadilan Negeri A.S., Distrik


EmoticonEmoticon